The Ting Tings sukses mengguncang Jakarta

Dentuman drum dan beat yang khas ala duo band asal London The Ting Tings mengemparkan Istora. Ada yang unik dari opening konser The Ting Tings tadi malam. Tepat sebelum mereka tampil, MC meminta semua penonton berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya

Biarpun ada kesalahan teknis sedikit(musik penggiring mati), tapi semua penonton (termasuk Aku) tetap menyanyikannya sampai selesai dan diakhiri dengan tepuk tangan yang meriah(Wah...Nasionalisme Sekali....)

Setelah lagu Indonesia Raya dinyanyikan, The Ting Tings akhirnya tampil ke panggung sekitar pukul 21.45(biasa ngaret satu jam..)

Jules de Martino pertama muncul di atas panggung dan memulai lagu pertama "We Walk" dengan membunyikan keyboard. Jules kemudian berpindah tempat untuk memetik gitar dan disusul kemudian dia akhirnya membunyikan drum (Sumpah!!Keren Banget)

Setelah itu, Katie White pun muncul di atas panggung diiringi oleh sorak sorai penonton yang bergembira menyambutnya. Dalam sekejap, nuansa Istora berubah menjadi elektronik gimana gitu...

Tak banyak bicara, The Ting Tings mengubah istora menjadi lantai dansa dengan lagu keduanya, 'Great DJ', yang disambut riuh penonton.

Mau memasuki lagu ketiga, Katie dengan sukses menarik perhatian para penonton dengan membacakan secarik kertas berisi speech berbahasa Indonesia. "Hallo, kami The Ting Tings. Ini adalah kali pertama kami tampil di Indonesia. Maaf, kalau Bahasa Indonesia saya tidak terlalu bagus. Jangan terlalu banyak bicara. Ayo kita dance!," kata Katie yang kental dengan aksen Inggris-nya.

Sontak pengunjung Istora pada heboh bergemuruh setelah melihat aksi dari Katie. Tak tanggung-tanggung, Jules pun langsung menghibur penonton dengan tiga lagu sekaligus, yakni 'Fruit Machine' yang kental akan dance alternative-nya, salah satu tembang easy listening-nya 'Keep Your Head', dan 'Traffic Light', lagu berirama down-beat.

Istora semakin "bergetar" saat Jules De Martino dan Katie White membawakan dua lagu lainnya, 'Be The One' yang kemudian disusul 'We Started Nothing', satu-satunya lagu berdurasi paling panjang, karena lebih banyak ke instrumental dan eksperimental. Di lagu ini, Katie tak hanya memainkan gitar, tetapi juga bass drum dan perkusi, sementara Jules tetap santai di belakang drum set-nya.(Kereennnn)

Akhirnya, performa terbaik The Ting Tings malam itu muncul saat membawakan salah satu hits mereka, 'Shut Up and Let Me Go'. Para penonton pun ikut bernyanyi bersama Katie sepanjang lagu.

"We can't hear you! We can't hear you!" teriak Jules, di tengah-tengah lagu semakin "membakar" lantai dansa Istora. Setelah klimaks, The Ting Tings encore sekitar 10 menit.

Nggak pake basa-basi, saat kembali ke panggung Jules langsung melantunkan intro 'Impacilla Carpisung' dengan irama dance alternative. "Well, this is our final song," ucap Katie, yang diiringi intro hits pertama mereka 'That's Not My Name'. Riuh penonton kembali menggelora di Istora.

The Ting Tings pun kelihatannya tak ingin menyia-nyiakan suasana ini. Lagu terakhir ini pun akhirnya disuguhkan sangat klimaks. Katie tampil lebih atraktif, juga lebih interaktif dengan bernyanyi bersama seisi penghuni gedung Istora. "Thank you very much," ujar Katie.



Berikut playlist yang dimainkan The Ting Tings tadi malam:

We Walk
Great DJ
Fruit Machine
Keep Your Head
Traffic Light
Be The One
We Started Nothing
Shut Up and Let Me Go
Impacilla Carpisung
That's Not My Name

*Special Thanks To :
1. Miemie, yang seperti biasa bikin 'dokumentasi' konser yang kita tonton.
2. Paijo, yang ngasih tiket 'murah'
3. Meta, yang udah nyari tempat yang 'peewee' banget dah..
4. Ery, yang nraktirin qta2 makan di Lembang
I Love U All......